Penggunaan microcontroller pada industri

posted by : limaportal

Penggunaan Microcontroller  sebagai controller  di industri saat ini  sudah mulai  banyak dikenal terutama setelah banyak muncul vendor  vendor lokal yang memasok kebutuhan pelatihan, software maupun hardware  , diantaranya  yaitu Delta elektronik (surabaya),  prasimax/mikron123(depok) ,depokinstrument, kelas-mikrokontroller,Pa Agfi  dll .  Tetapi salah satu pendorong utama alasan penggunaan microcontroller di industri adalah alasan ekonomi,  karena pada aplikasi-aplikasi tertentu di dalam dunia industri  menggunakan microcontroller jauh  lebih ekonomis (murah) dibanding penggunaan PLC atau komputer PC.   Selain itu sudah ada juga yang berusaha  membuat   microcontroller  menjadi  spt PLC  secara harware  diantarnya Prof Dr Murat Uzam dari Turki  dan  AVRPLC  dari Microelektronik .

Uzam PLC , berbasis microcontroller PIC16F648A
Microcontroller VS PLC
Perbandingan disini ditujukan bukan untuk menggantikan peran PLC diindustri dengan microcontroller , tapi untuk saling melengkapi peran masing2. Berikut ini perbandingan PLC Vs Microcontroller menurut pendapat penulis.
Perbandingan PLC   Microcontroller
Harga Hardware variatif murah,sedang&mahal) Relatif Murah
Harga Software mahal Relatif Murah  & ada yg gratis
Software Ladder diagram,asembler bahasa C,basic,assembler,basic,phyton,java
Hardware terstandarisasi tdk standar
Qualitas Jaminan pabrik Variatif
Komunikasi Standart Variatif
Beberapa pertimbangan penggunaan  microcontroller pd Industri:
  • Standart tegangan pada industri.
  • Bahasa Pemrograman.
  • Keadaan Lingkungan sekitar(temperatur ,humidity,debu dll).
  • Waktu Penggunaan  24 jam, 7hari.
  • Interferensi sinyal.
  • Noise.
  • Kemudahan dlm Perawatan.
  • Kemudahan Operasional buat teknisi/operator.
  • Display / indikator / status.
  • Qualitas Hardware (komponen,PCB,circuit dll)
  • Tampilan Casing Simple / Kompak  &  Kuat.
  • Input Bouncing.
  • Komunikasi dgn PC (data logger ataupun real Time)
  • Watchdog timer.
  • Data tdk hilang ketika power off.
  • Manual book / Work Instruction.
  • extending/upgrading hardware  & software.
Contoh Aplikasi Mikrokotroler  di Industri
  • Aplikasi Andon (display Out produksi, Produk NG, Progress dll)
  • Aplikasi Remote Input-Output
  • Aplikasi Control
  • Aplikasi Monitorung
  • Aplikasi Data Logger
  • Aplikasi Timbangan Digital
  • Automatisasi
  • dll
Standar Input dan Output pada PLC di industri
Jika kita ingin membuat aplikasi microcontroller untuk aplikasi di Industri salah satu yg penting dipertimbangkan dalam mendesain rangkaian  adalah standar modul input dan output yg berlaku di industri.  Contoh berikut ini disajikan modul stadart input dan output.
Spesifikasi Input
Tegangan input PLC  diindustri 12v dan 24v
Rangkaian Input
modulinput
Komponen Utama modul input adalah Optocopler yg digunakan untuk isolasi/proteksi rangkaian internal selain sebagai konverter tegangan 24v ke 5V. contoh optocopler PC817 untuk input DC ,PC814 untuk input AC/DC.

Spesifikasi Output
Output PLC  berupa saklar dalam bentuk Relay atau Transistor
 beriikut ini contoh speifikasi output untuk  Relay  
switching capacity : 2 A 250 VAC dan    2 A 24 VDC 
Rangkaian Output
moduloutput

 berikut ini contoh speifikasi output untuk  Transistor
Switching Capacity : 4.5  s/d 30 VDC
moduoutputtransistor

Komentar

Postingan populer dari blog ini